Bosan dipandang rendah karena penampilannya yang tidak menarik, siswa sekolah menengah Lim Jugyeong beralih ke kekuatan transformatif tata rias. Pertama, ia bereksperimen dengan krim BB, pewarna bibir, dan eyeliner; kemudian ia mulai menggunakan maskara, lem kelopak mata ganda, dan lensa kontak berwarna. Sebelum ia menyadarinya, Jugyeong berubah dari seorang gadis yang diganggu karena keburukannya menjadi orang yang dipuji sebagai kecantikan kelas atas. Selalu dikelilingi oleh orang-orang yang memuja penampilannya yang bak dewi, Jugyeong sekarang dapat menjalani kehidupan yang lebih dari sekadar nyaman di sekolah—ia hanya harus merahasiakan wajah polosnya.