Saiki Kusuo no Ψ-nan
EPISODE 17
Kamu menonton Episode 17Coba server lain di dropdown jika server error.
SERVER :
Episode
Type: : TV
Status: : Completed
Season: Summer 2016
Duration: : 24 Menit
Pengarang: Shūichi Asō
The Disastrous Life of Saiki K.: Bagi kebanyakan orang, kemampuan psikis mungkin tampak sebagai berkah; untuk Kusuo Saiki, bagaimanapun, ini tidak bisa jauh dari kebenaran. Berbakat dengan berbagai macam kemampuan supernatural mulai dari telepati hingga penglihatan x-ray, ia mendapati apa yang disebut berkah ini hanyalah kutukan. Karena semua ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kekuatannya terus-menerus, semua tujuan Kusuo adalah kehidupan biasa, tanpa kerumitan — kehidupan di mana kebodohan adalah kebahagiaan. Sayangnya, kehidupan seorang paranormal jauh dari tenang. Meskipun Kusuo mencoba menghindari sorotan dengan menjaga rahasia kekuatannya dari teman-teman sekelasnya, ia akhirnya secara tidak sengaja menarik perhatian banyak karakter aneh, seperti Riki Nendou yang berkepala kosong dan Shun Kaidou yang berkhayal. Terpaksa berurusan dengan kegilaan orang-orang di sekitarnya, Kusuo akhirnya mengetahui bahwa kehidupan biasa yang ia perjuangkan jauh lebih sulit untuk dicapai daripada yang diharapkan. [Ditulis oleh Animasu Menulis Ulang]
The Disastrous Life of Saiki K.: Bagi kebanyakan orang, kemampuan psikis mungkin tampak sebagai berkah; untuk Kusuo Saiki, bagaimanapun, ini tidak bisa jauh dari kebenaran. Berbakat dengan berbagai macam kemampuan supernatural mulai dari telepati hingga penglihatan x-ray, ia mendapati apa yang disebut berkah ini hanyalah kutukan. Karena semua ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kekuatannya terus-menerus, semua tujuan Kusuo adalah kehidupan biasa, tanpa kerumitan — kehidupan di mana kebodohan adalah kebahagiaan. Sayangnya, kehidupan seorang paranormal jauh dari tenang. Meskipun Kusuo mencoba menghindari sorotan dengan menjaga rahasia kekuatannya dari teman-teman sekelasnya, ia akhirnya secara tidak sengaja menarik perhatian banyak karakter aneh, seperti Riki Nendou yang berkepala kosong dan Shun Kaidou yang berkhayal. Terpaksa berurusan dengan kegilaan orang-orang di sekitarnya, Kusuo akhirnya mengetahui bahwa kehidupan biasa yang ia perjuangkan jauh lebih sulit untuk dicapai daripada yang diharapkan. [Ditulis oleh Animasu Menulis Ulang]