Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi
EPISODE 10
Kamu menonton Episode 10Coba server lain di dropdown jika server error.
SERVER :
Episode
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 12
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 11
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame Episode 10
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 9
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 8
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 7
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 6
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 5
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 4
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman Episode 3
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman Episode 2
No deskripsi
Nonton Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi Episode 1
No deskripsi
Type: : TV
Status: : Completed
Season: Summer 2023
Duration: : 24 Menit
Pengarang: Kodansha
Kredit: animisme.net
The Great Cleric - Suatu hari, Dewa Takdir Bumi, dan Dewa Utama Galdardia bertaruh. Dewa Takdir kalah, dan memilih sepuluh jiwa biasa-biasa saja untuk diserahkan. Kepada sepuluh jiwa itu, Kepala Dewa Galdardia memberi mereka kapal baru. Di antara jiwa-jiwa yang biasa-biasa saja itu ada seorang pegawai yang berjuang melawan takdir kematiannya. Bagaimana pria ini akan tumbuh mulai sekarang? Bukan Dewa Takdir, atau Dewa Utama Galdardia, atau bahkan penulisnya sendiri yang tahu.
The Great Cleric - Suatu hari, Dewa Takdir Bumi, dan Dewa Utama Galdardia bertaruh. Dewa Takdir kalah, dan memilih sepuluh jiwa biasa-biasa saja untuk diserahkan. Kepada sepuluh jiwa itu, Kepala Dewa Galdardia memberi mereka kapal baru. Di antara jiwa-jiwa yang biasa-biasa saja itu ada seorang pegawai yang berjuang melawan takdir kematiannya. Bagaimana pria ini akan tumbuh mulai sekarang? Bukan Dewa Takdir, atau Dewa Utama Galdardia, atau bahkan penulisnya sendiri yang tahu.
